Kamis, 30 Mei 2013

Informasi Differensial "Menerima atau Menolak Pesanan Khusus"



Pesanan Penjualan Khusus

Perusahaan kadangkala mesti memutuskan apakah akan menerima pesanan khsus tadi (specia order), biasanya pada harga yang lebih murah dari pada harga jual normal. Apabila perusahaan ingin tetap untung, kebijakan penentuan harga jangka panjangnya seyogyanya bertumpukan pada semua biaya yang dikeluarkan. Walaupun demikian, manakala terdapat kapasitas menganggur, pesanan khusus mungkin menggoda walaupun harganya lebih rendah daripada harga jual normal.
Hal pokok yang perlu dilakukan oleh manajer adalah tidak langsung menolak pesanan khusus tersebut hanya karena harga beli yang ditawarkan oleh pihak pembeli lebih rendah daripada harga jual normal yang diberlakukan oleh perusahaan. Manajer perlu mengevaluasi tawaran pesanan khusus secara lebih mendalah. Analisis diferensial dapat diterapkan untuk mengevaluasi pendapatan dan biaya diferensial yang berkaitan pesanan khusus. Pendapatan diferensial yang dihasilkan oleh pendapatan khusus itu dibandingkan dengan biaya diferensial untuk memproduksi dan mengirimkan pesanan khusus tadi kepada pelanggan.
Seandainya perusahaan beroperasi pada kapasitas terpasang penuh, setiap tambahan produksi akan meningkatkan biaya produksi tetap dan variablenya. Walaupun demikian, manakala kapasitas produksi normal perusahaan masih berada dibawah kapasitas penuhnya, tambahan produksi tidak akan menyebabkan kenaikan biaya produksi tetap. Dalam situasi seperti ini, biaya diferensial tambahan produksi (yakni, pesanan khusus tadi) hanayalah biaya variable saja.
Keputusan penentuan harga berdasarkan analisis diferensial adalah sahih untuk pesanan pesanan sekali waktu, dan biasanya bukan untuk pesanan regular. 
Terdapat beberapa kondisi yang diperlukan agar pesanan khusus dapat dipertimbangkan dengan serius :
·         Terdapat kelebihan kapasitas produksi
·         Pesanan sebaiknya berasal dan pelanggan yang berdiam di dalam pasar yang berbeda dari pasar yang biasanya dilayani oleh perusahaan.
Perlu terdapat kelebihan kapasitas produktif; seandainya tidak, perusahaan harus mengurangi produksi ke pelanggan normal untuk memenuhi pesanan khusus tadi. Selain itu, pesanan khusus tadi hanya dipenuhi jika berasal dari pasar yang tidak berkaitan. andai kata pasar normal mengetahui bahwa perusahaan memberikan harga khusus tadi kepada pesaingnya, maka mereka akan menuntun harga yang sama baginya. Hal ini dapat mengakibatkan pengurangan harga kepada semua pelanggan atau kaburnya pelanggan normal. Hal seperti ini tentu saja akan membahayakan struktur penentuan harga dan laba bersih jangka panjang perusahaan.

Menerima atau Menolak Pesanan Khusus
Adapun kriteria pesanan khusus sebagai berikut :
  1. Biasanya konsumen yang melakukan pesanan khusus ini meminta harga dibawah harga jual normal bahkan sering kali harga yang diminta konsumen berada dibawah biaya penuh, karena biasanya pesanan khusus mencakup jumlah yang besar dan harga jualnya diatas biaya variabel.
  2. Ada kapasitas produksi atau mesin yang belum seluruhnya terpakai atau menganggur dan masih mampu untuk melayani pesanan khusus.
  3. Pertambahan biaya tidak melebihi pertambahan penghasilan dari pesanan khusus tersebut.
  4. Tidak ingin kehilangan pelanggan yang ada.
  5. Tidak ingin kehilangan pelanggan yang prospektif. (Amin Widjaja Tunggal,1994,hal 183).
Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus jika harga jual perunit suatu pesanan khusus lebih besar daripada biaya variabel perunit pesanan khusus maka suatu pesanan tersebut sebaiknya diterima oleh perusahaan. Begitu juga sebaliknya apabila harga jual perunit lebih kecil daripada biaya variabel perunit sebaiknya pesanan khusus tersebut ditolak oleh perusahaan.

Jika :
Maka :
~ Harga jual per-unit pesanan khusus > Biaya variabel per-unit pesanan khusus.
Pesanan khusus diterima
~ Harga jual per-unit pesanan khusus < Biaya variabel per-unit pesanan khusus.
Pesanan khusus ditolak

Biaya yang relevan dengan pengambilan keputusan disebut dengan istilah yang lebih tepat biaya diferensial. Karena pengambilan keputusan selalu menyangkut pemilihan alternatif masa yang akan datang, dan untuk dapat melakukan pemilihan pengambil keputusan harus dapat membedakan dianatara alternatif tersebut secara unik disebut dengan istilah informasi akuntansi diferensial.

 Biaya diferensial :
  1. Biaya variabel yang relevan meningkat berdasarkan kuantitas dalam pesanan khusus.
  2. Biaya-biaya tetap tidak terpengaruh, yaitu tidak relevan apabila pesanan khusus berada dalam kapasitas normal.
  3. Biaya-biaya tetap meningkat, yaitu relevan apabila melebihi kapasitas normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar