Menerima atau Menolak pesanan khusus
jika pesanan khusus melebihi kapasitas nomal
PT. Bara Jaya, sebuah perusahaan yang
menghasilkan peralatan ski air, telah diminta untuk langsung menjual 2.000
pasang sepatu ski air kepada toko penjual peralatan olahraga murah di Bandung
dengan harga Rp. 100.000 per pasang. Perusahaan PT. Bara Jaya tidak akan membubuhkan
merk dagangnya untuk pesanan khusus ini, oleh karena itu PT. Bara Jaya akan
menjual sepatu ski air ini dibawah harga eceran normal. Kapasitas penuh untuk
PT. Bara Jaya adalah 25.000 pasang sepatu per tahun. Taksiran penjualan
perusahaan untuk tahun ini adalah sebanyak 24.000 pasang dengan harga jual Rp
143.750 per pasang. Berikut ini merupakan biaya yang dikeluarkan untuk produksi
sepasang sepatu adalah sebagai berikut:
Biaya Bahan Baku Rp
37.500 per pasang
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 31.100 per pasang
Biaya Overhead Pabrik (40%) dan Tetap (60%) Rp 34.450 per pasang
Sekarang terdapat dua
alternatif tindakan yang mungkin dipertimbangkan didalam suatu keputusan
untuk menerima atau menolak pesanan khusus sebanyak 2.000 pasang sepatu yang
didasarkan pada asumsi bahwa pembeli pesanan khusus tidak akan menerima kurang
dari 2.000 pasang.
Alternatif tindakan pertama yang mungkin, mengharuskan adanya
penurunan penjualan yang sudah tetap
kepada konsumen dari 24.000 pasang menjadi 23.000 pasang saja sehingga pesanan
khusus sebanyak 2.000 pasang dapat dihasilkan tanpa harus melebihi kapasitas
penuh.
Analisa Biaya
Diferensial
Menolak Pesanan Khusus
|
Menerima Pesanan Khusus
|
Analisis Diferensial
|
Keterangan
|
|
Penjualan
:
( 24.000 x Rp 143.750 )
( 23.000 x Rp 143.750 )
(
2.000 x Rp 100.000 )
|
Rp
3.450.000.000
-
-
|
-
Rp
3.306.250.000
Rp 200.000.000
|
||
Total
Penjualan
|
Rp 3.450.000.000
|
Rp 3.506.250.000
|
Rp 56.250.000
|
(Pendapatan
Diferensial )
|
Biaya
Variabel :
BBB
(24.000 x Rp 37.500)
(23.000 x Rp 37.500)
( 2.000 x Rp 37.500)
BTKL
(24.000 x Rp 31.100)
(23.000 x Rp 31.100)
(
2.000 x Rp 31.100)
BOP
(24.000x40% x Rp 34.450)
(23.000x40% x Rp 34.450)
(
2.000x40% x Rp 34.450)
|
Rp
900.000.000
-
-
Rp.746.400.000
-
-
Rp
330.720.000
-
-
|
-
Rp
862.500.000
Rp 75.000.000
-
Rp
715.300.000
Rp 62.200.000
-
Rp
316.940.000
Rp 27.560.000
|
||
Total
Biaya Variabel
|
Rp 1.977.120.000
|
Rp 2.059.500.000
|
Rp 82.380.000
|
(
Biaya Diferensial)
|
Rp 1.472.880.000
|
Rp 1.446.750.000
|
Rp 26.130.000
|
(
Rugi Diferensial)
|
Analisis :
Jadi, Alternatif tindakan pertama
yaitu mengurangi penjualan tetap kepada para pelanggan sebanyak 1.000 pasang
bukan merupakan penyelesaian yang dapat diterima atau dengan kata lain ditolak
karena dalam hal ini PT. Bara Jaya akan mengalami kerugian diferensial sebesar
Rp.26.130.000 .
Alternatif tindakan kedua yang
mungkin, mengaharuskan adanya perluasan kapasitas produksi secara temporer,
dari tingkat kapasitas penuh yang sudah ada sekarang sebanyak 25.000 pasang
sepatu menjadi tingkat kapasitas produksi sebanyak 260.000 pasang setelah
ditingkatkan.
Penyelesaian :
Analisis Biaya Diferensial
MenolakPesananKhusus
|
MenerimaPesananKhusus
|
Differensial
|
|
Penjualan
(24000xRp.143.750)
(
2000xRp. 100.000)
|
Rp.3.450.000.000
|
Rp.
3.450.000.000
Rp. 200.000.000
|
|
Total Penjualan
|
Rp.3.450.000.000
|
Rp. 3.650.000.000
|
Rp. 200.000.000
|
BiayaVariabel
Bahan
Baku
(24000 x
Rp. 37.500)
|
Rp. 900.000.000
|
Rp. 900.000.000
|
|
( 2000
x Rp.37.500)
|
Rp. 75.000.000
|
||
BTKL
|
|||
(24000 x
Rp.31.100)
|
Rp. 746.400.000
|
Rp. 746.400.000
|
|
( 2000
x Rp. 31.100)
|
Rp. 62.200.000
|
||
BOP
Variabel
|
|||
(24000 x
40% x Rp.34.450)
|
Rp. 33.120.000
|
Rp. 33.120.000
|
|
( 2000
x 40% x Rp. 34.450)
|
Rp. 27.560.000
|
||
BOP Tetap
(1000
x 60% x Rp. 34.450)
|
-
|
Rp. 20.670.000
|
|
Jumlah
|
Rp.1.679.520.000
|
Rp.1.864.950.000
|
Rp. 185.430.000
|
KenaikanLaba
|
Rp.
14.570.000
|
Dari metode diatas maka dapat dilihat bahwa
jumlah manfaat yang diterima lebih besar
dari pada pengorbanan yang dikeluarkan, maka statement menerima pesanan khusus dapat
dilaksanakan atau diterima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar